Teori Adanya Kehidupan di Mars Diperkuat oleh Penelitian Baru tentang Metan
Para ilmuwan telah mengesampingkan kemungkinan bahwa metan dibawa ke Mars oleh meteorit. Ini meningkatkan harapan baru bahwa gas tersebut mungkin dihasilkan oleh kehidupan di planet merah itu. Penelitian tersebut dipublikasikan kemarin di Earth and Planetary Science Letters.
Metan mempunyai masa hidup yang pendek, hanya beberapa ratus tahun di Mars karena secara terus-menerus dihabiskan oleh reaksi kimia di atmosfer planet yang disebabkan oleh sinar matahari. Para ilmuwan menganalisa data dari pengamatan teleskop dan misi angkasa luar tanpa awak telah menemukan bahwa metan di Mars secara terus menerus diisi ulang oleh suatu sumber yang tidak diketahui dan mereka dengan giat berusaha memecahkan misteri bagaimana kadar metan bertambah.
Para peneliti mengira bahwa meteorit mungkin bertanggungjawab pada kadar metan ini karena ketika batu-batu itu memasuki atmosfer planet mereka mengalami panas yang hebat, menyebabkan suatu reaksi kimia yang mengeluarkan metan dan gas-gas lain ke dalam atmosfer.
Desember 10, 2009 Posted by ilmuilmubaru | RUANG ANGKASA | extraterestrial, mars, metan, meteorit | Tinggalkan komentar
About
Blog ini didedikasikan bagi semua orang yang mencintai ilmu pengetahuan yang selalu ingin menemukan jawaban misteri alam semesta.
Umpan yang Tidak Diketahui
- Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
Laman
Kalender
Februari 2019 S S R K J S M « Jan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Blogroll
Meta
Kategori
- BIOLOGI (5)
- Bioteknologi (1)
- Evolusi (1)
- ELEKTRONIK (1)
- Robot (1)
- FISIKA (5)
- Fisika Quantum (1)
- Fisika Umum (2)
- ILMU LAIN (3)
- Ilmu Lain-Lain (1)
- Matematika (1)
- KEDOKTERAN (6)
- Ilmu Saraf (1)
- Riset Kedokteran (4)
- KIMIA (1)
- NANOTEKNOLOGI (5)
- Bio Medis (1)
- RUANG ANGKASA (6)
- TEKNOLOGI (2)
- Komputer (2)
- BIOLOGI (5)
Arsip
-
2012 AI alzheimer artefak aselerator bahasa baterai big bang black hole boson calakmul CERN collider craniotomy ECoG EEG epilepsi evolusi exomoon extraterestrial GABAergic galaxi gestur gluon glutamat graphene hadron higgs boson huble IBM infrared kanker kognitif mars maya mesin pikiran metan metastase meteorit nanopilar nanotube nanowire NASA neutrino neutron nibiru NicVax nikotin nyamuk organ johnston otak pandora partikel quasi polimer progenitor proton psikologi quark quasar rokok scolopidia semikonduktor silikon simpanse software solar sel spacecraft stem sel STEREO sunami matahari superkapasitor superkomputer top quark vaksin wise
-
Tulisan Terakhir
Komentar Terbaru
DARMAWAN KESWA DEPKE… pada Penelitian Baru Menegaskan Sif… mobil88 pada Para ilmuwan menciptakan pembu… Red pada Struktur Ruang Waktu yang Diaj… Red pada Darah menyuruh sel-sel tua unt… anto pada Ilmuwan NASA : Tidak Ada Hari… Blog Stats
- 17.708 hits