Pandora, bulan dalam film Avatar mungkin benar-benar nyata
Di dalam film blockbuster baru, Avatar, manusia mengunjungi sebuah bulan bernama Pandora yang bisa dihuni manusia tetapi dihuni oleh alien. Bulan-bulan yang mengandung kehidupan seperti Pandora atau bulan hutan dalam Star Wars, Endor adalah bahan pokok bagi fiksi ilmiah. Dengan misi Kepler NASA yang menunjukkan potensi untuk mendeteksi obyek-obyek seukuran bumi, bulan-bulan yang bisa dihuni mungkin akan segera menjadi fakta ilmiah. Jika kita menemukan mereka berada dalam jarak yang dekat, sebuah paper baru oleh Lisa Kaltenegger, astronomer Smithsonian menunjukkan bahwa James Webb Space Telescope (JWST) akan mampu mempelajari atmosfer mereka dan mendeteksi gas-gas kunci seperti carbon dioksida, oksigen dan uap air. Baca lebih lanjut
Black Hole Mungkin “Membangun” Galaxinya Sendiri.
Yang mana yang datang dulu, black hole supermasif yang dengan sangat cepat menelan materi atau galaxi super besar tempat black hole tersebut berada? Suatu skenario baru muncul dari observasi yang terkenal terhadap black hole “tanpa rumah” yaitu bahwa black hole mungkin “membangun” galaxi rumahnya sendiri. Ini bisa jadi missing link yang telah lama dicari untuk memahami mengapa massa black hole lebih besar di galaxi yang berisi lebih banyak bintang.
“pertanyaan ‘ayam dan telur’ apakah galaxi atau black hole ada lebih dulu merupakan satu pertanyaan yang paling diperdebatkan dalam astrofisika saat ini,” kata ketua penulis laporan ini David Elbaz. Baca lebih lanjut
Ilmuwan NASA : Tidak Ada Hari Kiamat pada Tahun 2012
Menurut ilmuwan NASA David Morrison, rumor internet yang menyebar luas bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2012 karena peristiwa-peristiwa astronomi adalah cerita bohong belaka. Dr. Morrison menghubungkan hipotesis ini dengan ‘cosmophobia’ yang diperparah oleh website-website science gadungan dan orang berusaha untuk membuat uang dari kekurangan publik akan ilmu pengetahuan.
Keyakinan Internet yang menyebarkan ke seluruh dunia bahwa 21 Desember 2012 akan menjadi hari kiamat bagi planet bumi disebabkan oleh peristiwa astronomis yang akan menghancurkan atau memusnahkan planet kita adalah kebohongan besar, menurut ilmuwan NASA David Morrison. Rangkuman ringkasnya mengenai klain-klaim dan respon ilmuwan dipublikasikan oleh Astronomical Society of the Pacific sebagai suatu public service di: http://www.astrosociety.org/2012
Misteri Sunami Matahari – Terpecahkan
Kadang-kadang anda benar-benar tidak dapat mempercayai mata anda sendiri. Inilah apa yang NASA’s Solar Terrestrial Relations Observatory (STEREO) katakan kepada para peneliti mengenai suatu fenomena kontroversial tentang “sunami matahari”
Bertahun-tahun yang lalu, ketika ahli-ahli fisika matahari pertama kali menyaksikan suatu gelombang plasma panas yang tinggi yang berlomba-lomba di permukaan matahari, mereka meragukan indra mereka sendiri. Ukuran gelombang tersebut sangat mengejutkan : mencapai lebih tinggi dari bumi dan berdesir dari titik pusatnya dalam pola lingkaran dengan keliling berukuran jutaan kilometer. Pengamat-pengamat yang skeptis mengira itu mungkin adalah bayangan sesuatu – suatu tipuan mata satelit – tetapi sesungguhnya bukan suatu gelombang.
“Sekarang kami tahu,” kata Joe Gurman dari Solar Physics Laboratory at NASA’s Goddard Space Flight Center. “Sunami Matahari benar-benar nyata.”
WISE, Proyek NASA, Siap Mensurvey Keseluruhan Langit
Wise atau Wide-field Infrared Survey Explorer telah siap untuk dijalankan. Spacecraft terbaru NASA dijadwalkan untuk dibawa ke landasan Jum’at, 20 November, pemberhentian terakhirnya sebelum diluncurkan ke luar angkasa untuk mensurvey keseluruhan langit dengan infra merah.
Wise dijadwalkan untuk diluncurkan tidak lebih awal dari 06.09 PST (09.09 EST) pada 9 Desember dari Vandenberg Air Force Base, California. Wise akan mengelilingi bumi di atas kedua kutub, men-scan keseluruhan langit 1,5 kali dalam 9 bulan. Misi ini akan membuka misteri obyek-obyek kosmis yang tersembunyi, termasuk bintang-bintang terdingin, asteroid-asteroid gelap dan galaxi-galaxi paling terang.
“Mata Wise merupakan suatu perbaikan besar dari survey-survey infrared sebelumnya,” kata Edward “Ned” Wright, peneliti utama untuk misi ini di UCLA. “kami akan menemukan jutaan obyek yang belum pernah dilihat sebelumnya.”